Jumat, 28 Januari 2011

PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Peralatan Teknologi Informasi adalah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak.
Yang termasuk peralatan teknolgi Informasi adalah:
1.Cash Register yaitu alat yang digunakan untuk
memperoleh informasi pembayaran di kasir.
2.Kalkulator yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi hasil perhitungan angka.
3. Komputer yaitu alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan dilain waktu. Informasi yang dihasilkan komputer dapat berupa Tulisan, gambar, suara, video dan animasi.
4. Laptop /Notebook yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis dapat di lipat dan dibawa-bawa karena menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan tanpa menggunakan listrik.
5.Deskbook yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.
6. Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer genggam yaitu peralatan sejenis komputer tetapi bentuknya sangat mini sehingga dapat dimasukan saku, tetapi manfaatnya hampir sama dengan komputer dapat mengolah data, bahkan sekarang banyak PDA yang juga dapat berfungsi sebagai Handphone (PDA Phone)
7.Kamus Elektronik yaitu perlatan elektronik yang digunakan untuk untuk menterjemahkan antar bahasa
8.MP4 Player yaitu peralatan yang digunakan sebagai media penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music serta game.
9.Kamera digital yaitu perlatan yang digunakan untuk menyimpan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpanan secara digital atau disk.
10.Alqur’an Digital yaitu Perlatan yang digunakan untuk menyimpan data berisi Alqur’an yang dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
11.Flash disk yaitu media penyimpanan data yang berbentuk Universal Serial Bus tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah banyak.
12.MP3 Player yaitu Perlatan yang dapat menyimpan data sekaligus dapat digunakan untuk memutar music dan mendengarkan radio.
13.Televisi yaitu peralatan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video secara langsung
14.Radio yaitu Perlatan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan Informasi berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi yang telah ditetapkan.
15. Koran yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit setiap hari.
16.Majalah yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit secara rutin setiap minggu atau bulanan.

MASA HERMAN WILLEM DAENDELS


Sejak tahun 1795, Prancis berhasil menaklukan Belanda. Dengan demikian, semua jajahan Belanda juga berada di bawah kekuasaan Prancis. Waktu itu Prancis juga sedang berperang melawan Inggris. Prancis mengangkat Herman Willem Daendels(1808-1811) sebagai gubernur jendral Belanda di Indonesia. Dia di beri tugas untuk mempertahankan Indonesia dari Inggris.
Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Daendels memperkuat pertahanan dipulau Jawa. Ia memerintahkan secara paksa kepada rakyat Indonesia untuk membuat jalan raya yang sangat panjang. Jalan itu terentang dari Anyer(Banten) sampai ke Penarukan(Jawa Timur). Panjang jalan raya itu kira- kira 1.100 km. tujuan membuat jalan raya  Anyer- Penarukan adalah untuk mempercepat gerak pasukan Belanda bila diserang oleh Inggris.
Rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah. Rakyat Indonesia semakin menderita dan sengsara. Dalam pembuatan jalan raya Anyer- Penarukan, rakyat tidak diberi makan. Akibatnya, rakyat menderita kelaparan dan terserang berbagai penyakit. Bahkan , ribuan rakyat meninggal dunia akibat kerja paksa tersebut. Kerja paksa itu disebut kerja rodi.
Kekejaman itu membuat hubungan Daendels dengan raja-raja setempat menjadi renggang. Raja-raja itu tidak rela bila rakyatnya diperlakukan dengan kejam. Tindakan sewenang-wenang Daendels juga tidak disukai oleh pihak swasta Belanda. Oleh karena itu, pada tahun 1811 Daendels dipanggil pulang ke Belanda. Selanjutnya, posisinya digantikan oleh Janssens.