Jumat, 28 Januari 2011

MASA HERMAN WILLEM DAENDELS


Sejak tahun 1795, Prancis berhasil menaklukan Belanda. Dengan demikian, semua jajahan Belanda juga berada di bawah kekuasaan Prancis. Waktu itu Prancis juga sedang berperang melawan Inggris. Prancis mengangkat Herman Willem Daendels(1808-1811) sebagai gubernur jendral Belanda di Indonesia. Dia di beri tugas untuk mempertahankan Indonesia dari Inggris.
Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Daendels memperkuat pertahanan dipulau Jawa. Ia memerintahkan secara paksa kepada rakyat Indonesia untuk membuat jalan raya yang sangat panjang. Jalan itu terentang dari Anyer(Banten) sampai ke Penarukan(Jawa Timur). Panjang jalan raya itu kira- kira 1.100 km. tujuan membuat jalan raya  Anyer- Penarukan adalah untuk mempercepat gerak pasukan Belanda bila diserang oleh Inggris.
Rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah. Rakyat Indonesia semakin menderita dan sengsara. Dalam pembuatan jalan raya Anyer- Penarukan, rakyat tidak diberi makan. Akibatnya, rakyat menderita kelaparan dan terserang berbagai penyakit. Bahkan , ribuan rakyat meninggal dunia akibat kerja paksa tersebut. Kerja paksa itu disebut kerja rodi.
Kekejaman itu membuat hubungan Daendels dengan raja-raja setempat menjadi renggang. Raja-raja itu tidak rela bila rakyatnya diperlakukan dengan kejam. Tindakan sewenang-wenang Daendels juga tidak disukai oleh pihak swasta Belanda. Oleh karena itu, pada tahun 1811 Daendels dipanggil pulang ke Belanda. Selanjutnya, posisinya digantikan oleh Janssens. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar